Dianakrobi
14/09/20, 14.9.20 WIB
Last Updated 2020-09-14T15:13:40Z
BeritaLampung Timur

Pendamping Pamsimas Desa Rejo Binangun Raman Utara Diduga Nyambi Kontraktor

Advertisement
LAMPUNG TIMUR|konkritnews.com--Berbagai cara agar bisa seseorang untuk meraup pundi-pundi uang demi kepentingan pribadi. Ada modus baru dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum Pendamping/Fasilitator Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Rejo Binangun Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur.

Minimnya pengetahuan masyarakat dan jauhnya akses dalam penyediaan perlengkapan di wilayah Desa Rejo Binangun Raman Utara, sehingga pendamping Pamsimas ikut mengkondisikan suatu pekerjaan dan menjadi kontraktor sumur bor.

Hanafi (40) Ketua satlak Pamsimas Rejo Binangun mengatakan bahwa, pengerjaan program pamsimas di Desa Rejo Binangun Raman Utara baru sebatas sumur bor dikarenakan Covid -19.

"Kalau KKM Pamsimas Rejo Binangun Raman Utara pak Jailani, dia susah ditemui, sering dikandang ayam tapi saya sering koordinasi sama dia. Kalau saya Ketua Satlaknya dan mendapatkan SK dari Kepala Desa. Saat ini baru pembuatan sumur bor pak, dikarenakan ada kemarin warga di sini kena Covid-19, jadi di stop dulu," kata Hanafi.

Ia menambahkan, dalam pembuatan sumur bor melalui sistem paket yang terkondisikan oleh Pendamping/Fasilitator.

"Ya....itu kan dari sana paket, kami terima beres dengan ongkos pembuatan dari pendamping Pak Akmal dan Buk Fitri sebesar Rp. 78.000.000 (Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah) berikut boster dll, sampai keluar air," ungkap Hanafi kepada awak media, Minggu, (13/09/2020).

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari Hanafi, kemudian Tim Media menghubungi Akmal selaku Pendamping Pamsimas Desa Rejo Binangun Raman Utara.

Saat ditanya terkait pengkondisian dalam pengerjaan sumur bor, Akmal menyangkal dan mengatakan bahwa ada yang mengajukan.

"Enggak ada itu pak, kalau pengkondisian itu enggak ada, itu enggak benar bahwa ada yang mengajukan kepada kita, itu pakai tiga CV," tutup Akmal.
(Tim)