Dianakrobi
23/09/20, 23.9.20 WIB
Last Updated 2020-09-23T06:30:08Z
BeritaDaerahTanggamus

Serahkan Bantuan ke Keluarga Sarmin, Polsek Pulaupanggung Bersama Plt. Kepala Pekon Airkubang Lakukan Bhaksos

Advertisement
TANGGAMUS|konkritnews.com--Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga miskin yang berada di wilayah hukumnya, Polsek Pulaupanggung melaksanakan Bhakti Sosial (Bhaksos) kepada keluarga Sarmin (45), Rabu, (23/09/2020) pagi.

Bhaksos dipimpin langsung Kapolsek Pulaupanggung, Iptu Ramon Zamora, S.H, dan Plt. Kepala Pekon Airkubang bersama sejumlah personelnya memberikan uang tunai serta bahan pokok yang diberikan langsung di rumah Sarmin di Dusun Tegal Sari II, Pekon Airkubang, Kecamatan Airnaningan.

Iptu Ramon Zamora, mengungkapkan, pihaknya datang memberikan bantuan setelah mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas bahwa keluarga tersebut membutuhkan bantuan.

"Atas informasi tersebut, sehingga kami datang menyalurkan bantuan dari anggota Polri guna meringankan beban keluarga Sarmin," ungkap Iptu Ramon Zamora, mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Oni Prasetya, S.I.K, usai kegiatan.

Atas keprihatinan keluarga Sarmin yang tinggal bersama keluarga digubuk yang kurang layak tersebut, Kapolsek menghimbau masyarakat yang memiliki rezeki dapat membantu mereka.

"Kami himbau masyarakat yang memiliki rezeki lebih bisa membantu meringankan saudara Sarmin dan Saniah," harapnya.

Untuk diketahui, Sarmin merupakan seorang Kepala Keluarga yang mempunyai tanggungan 2 anak, 1 istri dan satu Ibu Mertua tinggal di sebuah gubuk sederhana ukuran 2 x 4 meter di Dusun Tegalsari II, Pekon Airkubang.

Di kebun tersebut, Sarmin juga hanya menumpang di tanah Mbah Jepris, warga setempat. Sumber penghasilannya dari menggarap tanah milik orang lain. 

Sarmin tinggal di dusun tersebut sejak 7 bulan yang lalu, karena anak tertuanya harus masuk sekolah, dimana sebelumnya keluarga ini tinggal di kawasan hutan di blok Sukarami Dusun Cipanas, Pekon Sinar Jawa, Kecamatan Airnaningan.

Kehidupan lelaki kelahiran Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus 45 tahun yang lalu ini sungguh sulit. Sehingga beberapa waktu yang lalu sampai meminta singkong kepada tetangganya, karena tidak ada lagi beras yang bisa dimasak.

Berdasarkan keterangan, Ketua RT setempat, Rois Thoyibi, bahwa keluarga ini tinggal di Pekon tersebut sejak 8 bulan yang lalu dan belum memiliki identitas dan menurutnya masyarakat setempat juga sudah banyak membantu. 

"Pihak Pemerintahan Pekon sedang mengupayakan kelengkapan administrasi keluarga tersebut," kata Rois.

Terpisah, salah satu tokoh pemuda, Tamar juga menyampaikan apa yang sudah dilakukan masyarakat seperti menyiapkan kelengkapan sekolah bagi Angga Saputra, anak Sarimin, yang tahun ini masuk sekolah.  

"Masyarakat juga merencanakan untuk membuatkan sumur, untuk kebutuhan makan dan minum serta MCK keluarga Sarimin," kata Tamar.
(ROBI)