KONKRIT NEWS
28/11/20, 28.11.20 WIB
Last Updated 2020-11-29T03:52:39Z
Lampung Timur

Disinyalir Peningkatan Jalan Lataston di Desa Tambah Subur Kurang Berkualitas

Advertisement

Lampung Timur - Program Proyek pembagunan  Peningkatan jalan lataston dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yg di anggarkan  tidak jelas jumlahnya, karena tidak terpasangnya papan plang proyek pada tempat pembangunan tersebut yang berada di Dusun 05, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur dikeluhkan warga, Sabtu (28/11/2020).

Pasalnya pembangunan peningkatan jalan lataston tersebut, belum terlalu lama selesai dibangun tapi sudah banyak menggalami retak seribu. hampir disepanjang jalan terlihat aspalnya mengelupas dari dasar jalan, disini tampak semakin jelas terlihat kurang nya mutu dan kualitas pada bangunan jalan lataston tersebut. Berdasarkan fakta dan bukti kroscek dilapanggan, mengarah ada indikasi Korupsi untuk mencari keuntungan pribadi tanpa mengutamakan kualitas bangunan dan terkesan dikerjakan asal jadi.

Seperti yang di ungkapkan Agus warga dusun 05 desa tambah subur "Saya selaku warga desa ini merasa kecewa dengan hasil proyek jalan yang dikerjakan oleh pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan jalan Lataston. Selain aspal nya tipis, juga sudah banyak yang mengelupas, tetapi untuk volume panjang dan jumlah anggaran dana kami tidak tau dan rekanan yang mengerjakan dari CV atau PT nya jelas, mungkin kurang lebih 2000 Meter sampai kelapangan sana,"

Lanjut ibu Sukarti pun ikut mengomentari "Pekerjaan jalan lataston yang belum lama dibangun sudah rusak dan banyak yang retak serta mengelupas aspalnya yang pasti jalan ini tidak akan bertahan lama," ungkapnya.

Selain warga Kepala Desa Tambah Subur, kecamatan Way Bungur mengakui kalau warga nya Sudah banyak yang melaporkan kepadanya bahwa jalan lataston yang baru dibangun sudah mulai retak.

''Ya saya banyak mendapatkan informasi dari warga dan akan saya laporkan kepada camat atas keluhan warga masyarakat saya tentang jalan yang belum lama di bangun tetapi sudah banyak yang retak dan pecah seribu. Saat dihubungi  melalui telepon dimintai tanggapan tentang jalan lataston yang sudah rusak itu, hal ini secepatnya akan saya laporkan ke-Camat," jelas Kades melalui telepon.

Sampai dengan berita ini diterbitkan atau ditayangkan oleh media ini belum bisa dikonfirmasi kepada kasubag perencanaan, panitia pembuat komitmen ( PPK )  ( PPTK ) dan kepala dinas PUPR sebagai penanggung jawab penggunaan anggaran tersebut.

Dalam waktu dekat ini tim awak media akan meminta meminta tanggapan dari Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) dan dinas intansi terkait pihak Tipikor Polres dan Kasi Intel di Kejari Sukadana mengenai persoalan  pekerjaan peningkatan jalan lataston di Desa Tambah Subur Kecamatan Way Bungur. untuk turun meninjau pekerjaan  jalan lataston yang sudah rusak dan mengelupas tersebut.

(TIM/ KN)