KONKRIT NEWS
04/11/20, 4.11.20 WIB
Last Updated 2020-11-04T03:46:10Z
Lampung Timur

Gedung Sekolah Hancur Tak Terawat, Disdikbud Kabupaten Lampung Timur Seolah Tutup Mata

Advertisement

 


Lampung Timur - Melihat kondisi bangunan Gedung SD Negeri 2 Telogorejo di Kecamatan Batanghari Lampung Timur yang kondisi bangunannya saat ini mulai dari atap yang menganga, lantai keramik terlepas, akibatkan gedung tidak bisa digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar.

Melihat kondisi itu, para orang tua siswa khawatir gedung ambruk, akibatnya tahun ini SD Negeri 2 Telogorejo Batanghari Lampung Timur tidak mendapatkan siswa baru. Milhat persoalan itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur terkesan seperti tutup mata dan tidak peduli dengan tempat pasilitas belajar mengajar.

Menurut Basuki salah satu guru mengatakan bahwa dalam proses belajar mengajar murid menggunakan sisa gedung yang ada yang masih layak untuk digunakan.

"Saya berdinas disini sebagai guru olahraga sejak tahun 85, sekarang ini jumlah murid ada 43 orang, jumlah lokal 6, berhubung lokal ada yang rusak untuk proses belajar anak murid kami alihkan ke ruang komputer, ruang UKS dan mushola. Kami melakukannya secara terpisah agar dalam menyampaikan materi ke anak murid tidak terganggu," ungkap Basuki pada awak media, Selasa ( 3/11/2020).

Ditambahkan Basuki, saat ini banyak orang tua murid enggan menyekolahkan anak di SD Negeri Telogorejo Batanghari Lampung Timur dengan berbagai alasan.

"Tahun ini saja tidak ada penerimaan murid baru di SD Negeri Telogorejo Batanghari Lampung Timur. Kemungkinan orang tua murid beralasan takut nanti gedung ambruk menimpa anaknya yang sedang belajar. Mereka lebih baik menyekolahkan anaknya diluar kampung sini," tambahnya.

Saat ditanyakan mengenai apakah telah diajukan usulan perbaikan gedung kepada pihak Dinas Pendidikan Lampung Timur, Basuki menjawab sudah berulang - ulang namun tidak ditanggapi.

"Kami sudah mengusulkan empat kali terkait perbaikan gedung ini ke Dinas Pendidikan Lampung Timur, namun tidak ditanggapi. Bahkan bapak Bupati sudah pernah turun dan cek lokasi sekolah kami. Kalau untuk penggunaan dana bos hanya untuk pengecatan dan setiap tahun berkurang karena muridnya tidak ada, kepala sekolah ini pak Sunaryo," jelas Basuki.

Pada kesempatan itu, Yaminah sebagai Pengawas SD wilayah tersebut juga ikut berkomentar terkait hancurnya gedung SD Negeri 2 Telogorejo Batanghari Lampung Timur.

"Saya menjabat pengawas sudah enam tahun, kalau wilayah ini baru dua tahun dan mengawasi delapan sekolah. Saya belum mengusulkan gedung ini, yang sudah mengusulkan pihak sekolah, saya hanya mendengar saja bahkan Bupati juga sudah turun kesini. Pengennya direhap supaya anak - anak itu enggak takut karena gedung seperti itu, wali murid otomatis tidak percaya, takut  anaknya kerubuhan gedung itu," tutup Yaminah.

(Samidi/KN)