Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Memanasnya Pemilihan Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) 2020 berujung kepada penyebaran informasi yang tidak benar (hoaks). Hal tersebut dialami oleh Agung Ilham Bahari yang merupakan calon wakil presiden (cawapres) mahasiswa Unila.
Cawapres nomor urut 02 ini telah diisukan menjadi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gelora Indonesia Lampung yang merupakan Partai Politik (Parpol). Mahasiswa yang mendampingi Muhammad Julianto maju Pemira Unila 2020 ini pun merasa dirugikan atas beredarnya hoaks tentang dirinya.
"Pemberitaan tersebut tidak benar. Saya bukan anggota dan pengurus DPW Gelora Indonesia Lampung. Saya tidak terlibat dalam keanggotaan dan kepengurusan partai politik manapun," ujar Agung, Sabtu (5/12/2020).
Jika pihak penyebar hoaks tidak memberikan klarifikasi, hal yang menimpa Agung ini pun akan ditempuh melalui jalur hukum. "Jika tidak ada klarifikasi, saya akan menempuh jalur hukum atas pemberitaan tidak benar tersebut. Ini merugikan saya secara pribadi dan juga tim Pasangan Calon (Paslon) 02," ujar mahasiswa FISIP Unila ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Sukses paslon 02 Julianto-Agung, Yoel Daud Benjamin. Mahasiswa Fakultas Hukum Unila ini meminta seluruh pihak yang terlibat menyebarkan informasi hoaks tersebut untuk dapat membuat klarifikasi. "Kami menunggu klarifikasi dari semua pihak yang telah menyebarkan hoaks mengenai Agung. Jika tidak, kami akan tempuh jalur hukum," ujar Yoel.
Dilain pihak, Wakil Sekretaris DPW Gelora Indonesia Lampung Sofyan Zulfikar menegaskan bahwa nama Agung Ilham Bahari bukan merupakan anggota ataupun pengurus mereka. "Nama Agung Ilham Bahari bukan anggota kami, bukan pengurus kami. Agung Ilham Bahari tidak terlibat dalam DPW Gelora Indonesia Lampung," tegas Sofyan. (Rls/KN)
