Advertisement
Lampung Timur - Beberapa wartawan dari berbagai media bersama mendatangi Kantor Inspektorat Lampung Timur untuk menanyakan perihal pekerjaan Drainase Desa Raman Endra, pada tanggal 12 November 2020 minggu lalu, dan ditanggapi serta langsung ditindaklanjuti oleh Inspektur Pembantu (Irban) 1 Tri Wibowo dan selang beberapa hari tepatnya Hari Jum'at (17/11/2020) pihak Irban I Tri Wibowo melalui stafnya, melayangkan surat pemberitahuan Kepada Camat Raman Utara untuk segera menindaklanjuti kebenaran terkait berita yang di maksud.
Dalam penyampaiannya, Adnan selaku Camat Wilayah Raman Utara Kabupaten Lampung Timur saat di temuai di rumah dinas di kecamatan setempat pada hari Kamis (3 /12/2020), mengatakan terkait surat pemberitahuan dari Inspektorat yang meminta untuk menindaklanjuti untuk mengetahui kebenaran berita yang di maksud dan menyampaikan laporan secara tertulis pada Inspektorat.
"Saya sudah menindaklanjuti atas pemberitahuan dari Inspektorat dan saya juga sudah menyampaikan pada Sigit, selaku Kasi PMD Kecamatan Raman Utara dan beserta Pendamping Desa untuk croscheck langsung ke Desa Raman Endra bersama kepala Desa dan hasilnya kami dari pihak kecamatan akan sampaikan secara tertulis pada Inspektorat dan ini masih kami proses," ucap Adnan.
Sementara di tempat berbeda Masdar Kepala Desa Raman Aji yang di tunjuk selaku Ketua forum/Apdesi Wilayah Kecamatan Raman Utara saat di konfirmasi Tim media, mengatakan sudah menemui Kepala Desa Raman Endra Haji Supratman terkait pemberitaan tersebut tapi malah mengeluarkan kata-kata tak pantas pada Ketua forum Abdesi.
"Maksud saya sebagai ketua Forum Abdesi Raman Utara menanyakan baik-baik terkait pemberitaan tersebut malah dia menjawab saya tidak takut mau di laporkan ke jendral sekali pun saya tidak takut," Kata Masdar menirukan kata Kepala Desa Raman Endra.
"Untuk diketahui pihak terkait Kecamatan Raman Utara dalam hal ini sudah mencoba meluruskan dugaan permasalahan yang sedang terjadi pada Desa Raman Endra tapi sayang Kades Raman Endra H.Supratman, tak menggubris terkait pemberitaan dugaan di Desa Raman Endra yang di muat oleh beberapa media online dengan Judul "Diduga Jadi Bancakan, Pekerjaan Drainase Desa Raman Endra di Pertanyakan" dan ada indikasi terkesan menantang para awak media," tutupnya.
(Hamami/KN)
