Advertisement
Manado - Kehadiran Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Dr Drs Agus Fatoni MSi di Bumi Nyiur Melambai selama dua bulan, akan berakhir pada 5 Desember 2020.
Namun di waktu yang singkat tersebut, Fatoni totalitas memberikan kontribusi bagi jalannya pemerintahan yang ditinggal cuti oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.
Tak berlebihan jika kemudian, Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) menyematkan apresiasi atas dedikasi Fatoni selama memimpin Sulut, dengan sebutan pejabat yang komunikatif dan sangat peduli Sulut.
“Pak Pjs Agus Fatoni sangat layak untuk disebut sebagai pejabat yang komunikatif dan sangat peduli Sulut. Totalitas dan dedikasi selama memimpin sangat terlihat dalam kinerja. Bahkan sangat komunikatif dengan awak media yang sangat membutuhkan informasi untuk diberitakan,” ungkap Koordinator JIP Rof Lumintang di sela-sela pelaksanaan Natal Yesus Kristus, Rabu (02/12/2020).
Sebagai bentuk penghargaan JIPS menyerahkan cenderamata kepada Fatoni, dengan harapan dalam suka dan duka tetap mengenang Sulawesi Utara sebagai keluarga yang tak akan terlupakan. “Dalam suka dan duka, jangan lupakan kami. Kenanglah selalu, karena Bapak adalah bagian dari Sulawesi Utara,” kata Lumintang yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan foto karikatur dalam bingkai cantik.
Pada momentum Natal bersama ini, Fatoni menyampaikan apresiasi. Karena Natal menjadi potret kerukunan yang terjaga. Di mana perayaannya dilaksanakan oleh para jurnalis yang beragama Muslim.
Hal itu tergambar dalam tema yang diusung yakni ‘Kerukunan Terus Terjalin di Tengah Pilkada dan Pandemi Covid-19’.
Fatoni menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota JIPS. Terutama atas semua bantuan, dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini.
“Terima kasih untuk bantuan, dukungan dan kerja samanya, sehingga tugas-tugas bisa menjadi ringan dan mudah sebagai penjabat sementara Gubernur Sulut,” katanya.
Dia juga mengharapkan agar JIPS senantiasa menyampaikan pemberitaan yang berkualitas untuk dipublikasikan ke masyarakat Sulut.
“Saya melihat JIPS telah menyajikan berita yang berkualitas dan tidak provokatif. Hal inilah yang menjadi cerminan Sulut sampai saat ini tetap kondusif,” tandasnya.
Kondusifnya situasi Sulut tak terlepas dari peranan media massa khususnya JIPS.
“Situasi dan kondisi di sulut yang kondusif itu juga tidak lepas dari peran rekan-rekan dan wartawan di Sulut,” ungkapnya.
“Bahkan daerah kita ini dikenal sebagai salah satu daerah yang paling toleran di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Fatoni mengajak rekan-rekan JIPS untuk terus bersinergi dengan Pemprov Sulut dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Sinergi inilah yang menjadi energi positif bagi kita sehingga bisa menjalankan tugas kita masing-masing dengan ringan dan mudah untuk kemajuan daerah nyiur melambai,” imbuhnya.
Tak itu saja, JIPS juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Bagian Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulut, Christian Iroth dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pemprov Sulut, Ivonne RJ Kawatu, yang selama ini selalu bekerja keras dalam menyampaikan setiap perkembangan yang ada di lingkup Pemprov Sulut.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Zulkifli Madina dalam sambutannya mengatakan jurnalis adalah pelopor dalam mengedukasi masyarakat. Untuk itu, jurnalis harus menghindari berita yang mengadu domba dan provokasi. (Rls/KN)
