KONKRIT NEWS
05/02/21, 5.2.21 WIB
Last Updated 2021-02-05T12:05:49Z
Bandar Lampung

Peringati Milad HMI ke-74, HMI Cabang Bandar Lampung Adakan Tasyakuran

Advertisement

 



Bandar Lampung - Dalam rangka merayakan Milad HMI ke-74, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung mengadakan Tasyukuran & Do'a Bersama Milad ke-74 dengan mengusung tema "Refleksi HMI Berkiprah Sebagai Basis Peradaban Umat dan Bangsa," Jumat (5/02/2021).


Acara yang digelar dilamban juang Sudirman 47, Sekretariat HMI cabang Bandar Lampung turut dihadiri alumni Korps Alumni Himpunan Mahsiswa Islam (KAHMI) dan mantan ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, Abi Hasan Mua'n, Imam Syuhada dan Hermawan.


Ketua umum HMI Cabang Bandar Lampung Rizki Al-Safar dalam sambutannya.

"Dalam sambutan ini, mungkin sama seperti vedio ucapan selamat milad HMI ke-74 yang telah beredar media sosial. Moment Milad HMI ke-74 ini, harapannya kita bisa bersama menjadikan milad ini sebagai refleksi dalam kedepan HMI tetap menyumbangkan pemikiran-pemikirannya, Sehingga HMI kedepan terus kontributif dan solitif dalam berkiprah sebagai basis peradaban umat dan bangsa," kata safar.


Lanjutnya, safar juga menuturkan kepada awak media saat diwawancara. Agenda yang ini merupakan sarana silaturahmi antar kader HMI dan KAHMI.


"Agenda ini juga sebagai sarana ramah-tamah dengan alumni HMI dalam memberikan motivasi kepada kader-kader," tutur safar.


Selain itu, Abi Hasan Mua'n selaku presedium KAHMI Lampung dalam sambutannya mengingatkan kader HMI akan pentingnya menciptakan terobosan baru dalam menjawab tantangan kebangsaan dan keislaman kedepan. 


"Selama 74 tahun ini HMI banyak berkontribusi, baik untuk Kebangsaan maupun nilai-nilai keislaman. Kemudian juga HMI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa dan selalu aktif dalam perannya sebagai pemuda dan mahasiswa hal itu terbukti kontribusi HMI pada organisasi KNPI dan gabungan organisasi pemuda dan mahasiswa yaitu Cipayung," ujar Abi Hasan.


Acara pun ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan doa bersama berupa pembacaan surat Yasin dan tahlil untuk keselamatan umat dan bangsa Indonesia. (Red)