KONKRIT NEWS
25/01/17, 25.1.17 WIB
Last Updated 2017-01-26T20:24:51Z
Kriminal

Pembobol ATM Di Kota Bandar Lampung Akhirnya Tertangkap

Advertisement
Gambar Ilustrasi
Konkritnews.com, Bandar Lampung- Dua pelaku kejahatan pembobol mesin ATM di wilayah Lampung akhirnya tertangkap oleh Kepolisian Resor Kota Bandarlampung.
Kombes Murbani Pitono kapolresta Bandar Lampung Mengatakan "Tim Tekab 308 Polresta Bandarlampung telah berhasil menangkap pelaku pembobol ATM di wilayah Kota Bandarlampung," Rabu 25 januari.

"Dua orang tersangka yang ditangkap pada Senin (23/1) pukul 15.00 WIB di Jl ZA Pagar Alam saat sedang beraksi, bernama Noviliansah (24) dan Mundri (40), keduanya warga Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus," terang Murbani.

Pelaku diduga telah 10 kali melakukan aksi bobol ATM tersebut, dengan hasil puluhan juta rupiah.

"Modus operandi tersangka yakni berkeliling terlebih dahulu mencari mesin ATM yang mudah untuk dibobol, karena tidak semua jenis mesin ATM mudah dibobol," katanya.

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan mesin ATM yang dirasa mudah untuk dibobol, tersangka melakukan penarikan dengan kartu ATM atas nama dirinya.

Pada saat akan melakukan penarikan di mesin ATM, pelaku terlebih dahulu mengganjal lubang keluar uang pada mesin ATM tersebut. Dengan demikian, pelaku dapat menarik uang pada mesin ATM sesuai dengan jumlah penarikan, namun transaksinya tidak tercatat atau terdebet.

"Dengan cara seperti itu saldo rekening tersangka tidak berkurang, hal tersebut dilakukannya secara berulang-ulang sehingga yang bersangkutan mendapatkan uang dengan jumlah banyak tanpa kekurangan saldo dalam rekening," kata dia.

Dari keterangan kedua tersangka diakui bahwa perbuatannya telah berulang kali dilakukan, khususnya wilayah Kota Bandarlampung.

Barang bukti yang berhasil disita yakni uang tunai Rp7 juta, satu kartu ATM dan satu besi runcing digunakannya saat beraksi.

Akibat perbuatannya, tersangka akan disangkakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama tujuh tahun.

tersangka  mengatakan "saya melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Saya bekerja hanya sebagai petani, uang hasil dari kejahatan itu saya gunakan  untuk bersenang-senang " kata Noviliansyah saat dimintai keterangan.  (Red/Kn).