KONKRIT NEWS
Minggu, Februari 12, 2017, 22:48 WIB
Last Updated 2017-02-12T15:48:40Z
edukasi

BAPPENAS: Tes Potensi Akademik Untuk Mengukur Kualitas SDM

Advertisement


Pengawas Eksternal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Wibowo, ST saat memberikan pengarahan kepada peserta TPA OTO BAPPENAS di Gedung Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Sabtu 11 Februari 2017.
 

Bandar Lampung – Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu tes untuk mengukur kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu dikatakan Pengawas Eksternal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Wibowo, ST saat memberikan pengarahan kepada peserta TPA OTO BAPPENAS di Gedung Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Sabtu 11 Februari 2017. 

Kegiatan yang digelar Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Darmajaya bekerjasama dengan BAPPENAS ini diikuti 80 peserta dari dosen dan karyawan Darmajaya, serta masyarakat umum. 

Peserta diberi waktu selama 3 jam untuk menyelesaikan 250 soal yang terdiri dari soal verbal, subtansi, dan penalaran. Saat memasuki ruang tes, peserta hanya diperkenankan membawa pensil 2B, penghapus, peruncing, dan ID Card. 

Wibowo mengatakan, ini kali pertama BAPPENAS menyelenggarakan TPA di Darmajaya. Dikatakannya, Darmajaya menjadi perguruan tinggi pertama di Lampung untuk pelaksanaan TPA OTO BAPPENAS. 

“TPA dapat digunakan sebagai tolak ukur kompetensi seseorang, khususnya kemampuan secara intelegensi, attitude, ketelitian, dan emosional. TPA juga dimaksudkan untuk mengukur potensi yang dianggap mempengaruhi keberhasilan seseorang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, memasuki dunia kerja, atau memangku jabatan tertentu,” paparnya.

Lanjut Wibowo, nilai TPA untuk standar memasuki perguruan tinggi tertentu minimal 350. Sementara untuk memasuki dunia kerja atau memangku jabatan tertentu berkisar 500-700. Menurutnya, menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), SDM Indonesia harus memiliki sertifikat yang menunjukkan kompetensinya agar mampu bersaing secara global.

Diungkapnya, sertifikat TPA OTO BAPPENAS yang diperoleh peserta nantinya berlaku untuk melamar pekerjaan di seluruh instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, dan untuk melanjutkan pendidikan di kampus nasional maupun internasional.

Sementara, Kepala LP4M Darmajaya, Dr. Anuar Sanusi, SE., Msi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan BAPPENAS menyelenggarakan TPA di Darmajaya sebagai upaya meningkatkan kompetensi masyarakat di Lampung.

Anuar menuturkan, sebagai perguruan tinggi, Darmajaya memiliki tanggung jawab berkontribusi mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu, melalui pelaksanaan TPA OTO BAPPENAS, Darmajaya bersinergi dan menyambut baik program pemerintah terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia. 

“Mudah-mudahan kerjasama ini bisa diselenggarakan secara berkelanjutan. Diharapkan juga banyak masyarakat yang berpartisipasi aktif dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Sehingga kemampuan intelektual peserta dapat tersertifikat guna meningkatkan kualitas, dan daya saing,” harapnya.              

 

(DJ/Kn)