Advertisement
Bandar
Lampung – Sebanyak 7 usaha terbaik mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis
Darmajaya dipresentasikan pada seleksi program Youth Empowerment Trough Entrepreneurship Bootcamp di Chinese
Center Darmajaya, kemarin (10/03).
Youth Empowerment Trough
Entrepreneurship Bootcamp merupakan bagian dari programYouth Economic Participation Initiative (YEPI) yang
diselenggarakan oleh Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) pada 21-24 April
mendatang.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Universitas Kebangsaan Malaysia ini juga akan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK), IBI Darmajaya Indonesia, dan National Cheng Kung University Taiwan (NCKU) yang merupakan partner program YEPI sejak tahun 2014.
Tujuh
usaha mahasiswa ini merupakan usaha terbaik dari hasil seleksi berkas proposal
bisnis yang sebelumnya telah dilakukan. Berbagai ide usaha yang kreatif dengan
prospek bisnis yang menjanjikan dipresentasikan oleh para mahasiswa Darmajaya untuk
mengikuti program internasional tersebut.
Diantaranya
usaha Dodol Denis (pedas manis), Sobat Sangkar (bakso batang pisang bakar),
Bihun Cake (kue brownies umbi sukun), Susu Bidur (biji durian), sweety pare (ice cream manisan pare), ice cream ubi
jalar ungu, dan warm cold juice.
Usaha
mahasiswa dinilai oleh dewan juri yakni Koordinator UPT Pelatihan dan Bahasa, Sriyanto,
S.Kom., MM, Kepala UPT Bahasa, Betty Magdalena, SPd., MM, Lilla Rahmawati,
S.Sos (Inkubator Bisnis dan Teknologi), dan Anggi
Andriyadi, SKom., MTI (Kantor Urusan Hubungan
Internasional).
Kepala
Inkubitek Darmajaya, Niken Paramitasari, SE.,MM
mengatakan, pihaknya tidak menetapkan kuota peserta yang akan lolos, tetapi ditentukan
berdasarkan kelayakan usaha dan kemampuan mahasiswa.
“Ide
bisnis yang dimilki mahasiswa ini akan mereka presentasikan kembali pada Youth Empowerment Trough
Entrepreneurship Bootcamp di Malaysia. Untuk itu, kami
menyeleksi ide usaha yang kreatif dan inovatif, memiliki prospek bisnis menjanjikan,
pangsa pasar yang luas, dan lainnya,” ujarnya.
Ia berharap
melalui kegiatan tersebut, mahasiswa Darmajaya akan semakin termotivasi untuk
mengembangkan usahanya, menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melalui
diskusi yang dilakukan bersama dosen serta mahasiswa dari berbagai negara.
Sementara
itu, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional, Rahmalia
Syahputri menambahkan, nantinya para peserta Youth Empowerment Trough Entrepreneurship Bootcamp juga melakukan
kunjungan ke beberapa industri di Malaysia untuk melihat langsung lokasi
bisnis, proses produksi dan pemasaran produk.
“Selain
harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi dan
presentasi, mahasiswa Darmajaya yang nantinya terpilih juga diharapkan memilki kemampuan
memperkenalkan kebudayaan Lampung atau daerah lainnya di Indonesia dalam
kegiatan tersebut,” ungkapnya.
(Humdj/Kn)