Advertisement
Bandar Lampung – Siap mencetak lulusan berdaya saing global di era Masyarakat Ekonomi ASEAN, Institut Informatika dan Bisnis Darmajayatelah mendapat pengakuan internasional.Kampus yang berdiri tahun 1997 initelah melalui perjalanan sangat panjang menuju world recognize university.
Mulai tahun 2008, Darmajaya menjajaki kerjasama dengan beberapa universitas di Malaysia.Diantaranya, Higher Education Learning Philosofy (HELP) University College Malaysia, University Teknologi Malaysia Malaka (UTeM), danUniversitas Kebangsaan Malaysia. Kerjasama tersebut dibidangjoint degree, student mobillity untuk program S1 dan S2 serta lecturer and staff exchange.
Wakil
Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT
mengatakan,Darmajaya juga menjadi kampus pertama di Kopertis Wilayah II yang bergabung
dalam komunitas Passage to ASEAN
(P2A) terhitung sejak 18 Juli 2013.
“Darmajaya
terus melebarkan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi ternama di Asia. Tahun
2015, Darmajaya menyepakati kerjasama dengan 9 perguruan tinggi di Tiongkok,
salah satunyaNantong Vocational University,” ujarnya.
Tak hanya
itu, Darmajaya juga bekerjasama dengan University
of The West of England (UWE) Bristol di Inggris untuk program joint degreebagi mahasiswa Magister
Manajemen. Belum lama ini, Darmajaya kembali menjalin kerjasama dengan 3
perguruan tinggi ternama di Taiwan yakni TransWorld University, Shih Chien
University, dan Tunghai University.
“Toward
world recognize universitymenjadi
sangat penting untuk menghadapi MEA dan globalisasi. Perguruan tinggi juga
membutuhkan pengakuan terakreditasi dari kementerian pendidikan negara lain.
Sehingga lulusannya dapat bersaing dan bekerja di dunia internasional,” tuturnya.
Abdul
Aziz mengungkapkan,
tidak mudah untuk bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi ternama di luar
negeri. Universitas mitra tersebut perlu melakukan kunjungan dan menilai apakah
fasilitas, proses pembelajaran, SDM, dan kurikulum Darmajaya mempunyai standar
yang tinggi.
“Universitas luar negeri itu
pun mengakui bahwa Darmajaya memiliki standar yang sama dengan mereka, sehingga
mereka bersedia melakukan kerjasama. Untuk mendapat pengakuan ini, sejak 2004,
Darmajaya secara berkala mengirimkan dosen melanjutkan studi S2 dan S3 ke luar
negeri diantaranya Australia, Jepang, India, dan Malaysia,” paparnya.
Lulusan Osaka University
Jepang ini melanjutkan, dosen Darmajayajuga kerap kali menjadi pembicara dalam
seminar internasional, dan mempublishpenelitiannya
dalam jurnal internasional.Dengan track
recordyang sangat baik ini, akhirnya Darmajaya mendapat pengakuan dari
univeristas-universitas mancanegara.
“Beberapa perguruan tinggi
ini juga melihat Darmajaya yang unggul dalam teknologi komputer menunjuang sangat
efektif dalam proses pembelajaran.Keunggulan ini akan
menghasilkan lulusan-lulusan dibidang IT (information
technologi) yang berkompeten dan berkualitas untuk bersaing di dunia kerja
maupun wirausaha di tingkat nasional maupun internasionaldan siap menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN,” tandasnya.(Rls/KN)