Advertisement
LAMPUNG -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menaikkan target jalan
mantap di akhir 2017 dari semula 75% menjadi 77%. Kenaikan itu seiring
penambahan anggaran pembangunan yang semula Rp672 miliar bertambah Rp455
miliar pada Perubahan APBD Provinsi Lampung 2017. Sehingga total
anggaran perbaikan jalan di 2017 mencapai Rp1,127 triliun.
Semula,
pada APBD 2017 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan kemantapan jalan
provinsi sepanjang 1.269,95 kilometer. Namun tingginya permintaan atas
perbaikan jalan, kata Gubernur Ridho, membuat Pemprov menambah target
pembangunan.
"Pemprov
merespon semua permintaan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan secara
bertahap hingga 2019. Prioritasnya pada jalan yang rusak parah.
Pengerjaannya sebagaian dengan rigid atau beton," kata Gubernur Ridho,
Rabu (25/10/2017).
Jalan
yang menjadi tanggung jawab Pemprov Lampung membentang mulai dari ruas
jalan Gayam-Ketapang di Lampung Selatan sampai ruas Jalan
Brabasan-Wiralaga di Mesuji. Sebagian besar jalan yang dianggarkan di
2017, hingga Oktober pengerjaannya mencapai 90%. Bahkan ada yang
mencapai 100%.
Gubernur
Ridho mengakui banyak mendapat permintaan perbaikan jalan baik langsung
maupun melalui media sosial. Untuk itu, melalui Dinas PUPR, Gubernur
meminta agar memprioritaskan jalan provinsi yang banyak dikeluhkan
masyarakat.
Salah
satunya ruas Metro–Tanjungkari, Lampung Timur, yang sempat viral di
media sosial sebagai jeglongan sewu. Ruas jalan ini dikerjakan dalam
tiga paket dan selesai satu paket. Kemudian, ruas Jalan Simpang
Korpri–Sukadamai, Lampung Selatan, sebagai akses menuju Metro yang
selesai 100%.
Prioritas
lain yang dikebut Pemprov, kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung,
Budhi Darmawan, yakni menembus isolasi menuju Suoh, Lampung Barat. Tahun
ini, Pemprov membangun jalan sepanjang 33,628 km dengan dana Rp22
milliar untuk menangani 3,8 km rigid, tiga box culvert, dan satu
bronjong. "Kini, jalan menuju Suoh tidak perlu lagi harus terjerembab ke
lumpu sedalam satu meter karena telah mulus," kata Budhi.
Pihaknya
juga memprioritas penanganan jalan Pugungraharjo–Jabung (Lampung
Timur), dan Simpangrandu–Seputihsurabaya (Lampung Tengah). Negara
Ratu-Simpang Tujok dan Kotabumi-Ketapang. "Pekerjaan jalan tersebut
hampir rampung 100% dan dilanjutkan dengan dana Perubahan APBD," kata
Budhi.
Perbaikan juga
tengah berlangsung di ruas jalan Seputih Surabaya–Sadewa (Lampung
Tengah), Penumangan–Unit VI (Tulangbawang Barat), Pakuan Ratu–Bumiharjo
(Way Kanan), Simpang Pematang–Brabasan (Mesuji), dan Brabasan–Wiralaga
(Mesuji). Dalam mendukung akses ke destinasi wisata, Pemprov juga
membeton ruas jalan Padangcermin-Kedondong dan Padangcermin–Simpang
Teluk Kiluan. (Red/KN)