Advertisement
Bandar Lampung - Gubernur M.Ridho Ficardo beserta beberapa Bupati se-Lampung mendapatkan penghargaan
dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia atas prestasinya sebagai Inisiator Provinsi Lampung Sebagai
Provinsi layak anak. Penghargaan tersebut diberikan pada pembukaan
kegiatan Seminar Nasional Upaya membangun upaya adil gender dan ramah
anak, yang berlangsung di Balai keratun Provinsi Lampung, selasa
(17/10/2017) pagi.
Dalam
seminar Nasional yang di hadiri oleh mentrian PP dan PA, Yohana Susana
Yembise, Ketua Tim Penggerak PKK Aprilani Yustin Ficardo, dan Jajaran
Forkopimda Provinsi Lampung, turut hadir juga Mahasiswa Hukum
Universitas Lampung
Gubernur
M.Ridho Ficardo yang diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung, Ir. Sutono,
menyatakan bahwa membangun upaya adil gender merupakan tanggung jawab
kita bersama. Gubernur Ridho juga berkomitmen untuk menghormati hak
anak, dengan cara mentransformasikan hak-hak anak kedalam bentuk
kebijakan dalam proses pembangunan, antara lain dengan mengembangkan
kebijakan kota layak anak.
Untuk
mendukung Provinsi Layak Anak, Gubernur M.Ridho Ficardo telah melakukan
langkah-langkah seperti membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Enggal
Elephan Park seluas 15 ribu meter yang dilengkapi dengan fasilitas
tempat bermain anak-anak usia dini yang menyatu dengan alam, daycare,
serta PAUD sebagai tempat tumbuh kembang anak.
Tidak
hanya itu, Gubernur Ridho juga menjadikan RSUD Abdoel Moeloek menjadi
rumah sakit ramah anak dengan melengkapinya dengan ruang terapi tumbuh
kembang anak, ruang bermain, penitipan anak serta ruang asuh.
"saya
harap dengan adanya fasilitas dan layanan tersebut di RSUDAM, maka
penanganan terhadap anak-anak akan menjadi lebih optimal, terutama bagi
anak-anak yang memerlukan pelayanan kesehatan di RSUDAM." papar Ridho.
Pada
kesempatan tersebut Gubernur Ridho juga mencanangkan kampanye BERLIAN
(Bersama Lindungi Anak) dan Lounching kota layak anak kabupaten/kota
menuju Provinsi Layak Anak Provinsi Lampung (PROVILA)
"dengan
adanya program tersebut maka cakupan hak-hak anak semakin luas, yakni
mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga Provinsi Lampung, harapan saya
semoga dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan perempuan dan
anak." tegas Ridho.
Usai
melakukan Seminar Nasional di ruang abung, balai Keratun, rombongan
kemudian melakukan ramah tamah bersama mahasiswa papua di ruang sungkai.
acara kemudian dilanjutkan kampanye BERLIAN (Bersama Lindungi Anak), lalu kunjungan Ke dekranas dan Lapas Way Hui. (Red/KN)