Advertisement
Bandar Lampung - Calon gubernur (Cagub) Lampung Mustafa memastikan bahwa sudah ada satu nama yang dipinangnya untuk calon wakil pada perhelatan Pilgub 27 Juni tahun 2018 mendatang.
Namun, Ketua DPW Nasdem Lampung itu enggan menyebutkan siapa sosok calon wakil yang bakal mendampinginya.
"Untuk wakil saya sudah ada satu nama yang sudah dikantongi, tapi tidak bisa saya sebutkan sekarang,” ungkapnya, usai menghadiri Rakersus Komite Saksi Nasdem (KSN) Lampung di Hotel Aston, Bandar Lampung, Jumat (13/10/2017).
Menurutnya, dia tidak akan berpaling ke calon lain, jika sudah menjatuhkan pilihannya. “Saya kalau sudah menetapkan satu nama susah untuk berpaling ke yang lain,” katanya.
Saat didesak kembali oleh awak media terkait nama yang dimaksud, Mustafa menjawab semuanya masih dirahasiakan.
“Nanti ya, pokoknya masih rahasia, bahkan sangat rahasia,” jelas Bupati Lampung Tengah itu sambil bercanda.
Ketika disinggung tiga nama, Irjen Ike Edwin, Chusnunia Chalim dan Helmi Hasan yang santer dipublikasikan media saat ini, Mustafa hanya melempar senyum ke awak media.
Seperti diberitakan sebelumnya, calon gubernur (cagub) Lampung Mustafa dipertemukan dengan kandidat yang juga disebut-sebut masuk bursa bakal calon wakil gubernur (balonwagub).
Mustafa bertemu dengan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Ike Edwin dalam weekend discussion yang diprakarsai ZEBE Management di STIE Prasetiya Mandiri Lampung akhir pekan lalu.
Sinyal ketertarikan untuk berpasangan muncul di antara kedua tokoh ini. Saat dipancing oleh Cindy Tania yang menjadi moderator diskusi soal siapa yang paling cocok menjadi pasangan Mustafa, peserta diskusi yang merupakan mahasiswa kampus setempat dan awak media yang hadir tampak tak sabar menunggu jawaban Mustafa.
Tak dinyana, Mustafa langsung ’’meminang” Dang Ike –sapaan Ike Edwin– di depan publik. ’’Kalau sebelah saya ini, (dahulu) Brigjen (brigadir jenderal), sekarang Irjen bintang dua ini mau berpasangan dengan saya, saya siap. Dan, kami siap duet membangun Lampung tercinta ini,” ujar Mustafa disambut tepuk tangan bergemuruh dari audiens serta teriakan dukungan kepada Mustafa dan Dang Ike.
Mustafa menganggap jika dia menjadi gubernur, sama saja Dang Ike juga menjadi gubernur. ’’Beliau ini, Dang Ike, tempat saya diskusi, bertanya, dan mencari solusi kala beliau menjabat Kapolda Lampung. Dan, kami pernah ronda malam bersama,” kata dia.
Lalu apa jawaban Dang Ike atas lamaran tersebut? Sebelum memberikan pemaparan tentang diskusi bertema Potensi Putra Daerah dalam Membangun Lampung, Dang Ike memanggil Mustafa dengan sebutan gubernur. Sontak Mustafa mengamininya.
’’Saya dulu sama-sama ronda malam dengan adinda ini. Beliau cocok jadi gubernur. Muda, bicaranya menggebu-gebu penuh semangat. Dan kalau pecinya miring kanan sedikit saja, sudah mirip Bung Karno. Sepertinya saya jodoh dengan Pak Mustafa,” kata Dang Ike disambut tepuk tangan meriah audiens. (Ist/KN)