Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Kesibukan di pasar tradisinal terkadang seperti tak ada hentinya. Mulai dari pagi hari hingga malam hari selalu ada aktivitas jual beli. Pasar seperti magnet yang menarik pembeli untuk datang berkunjung. Atas dasar itulah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar lampung melakukan sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018 mendatang, di Pasar Tugu, Rabu (6/12/2017).
Sosialisasi dilakukan dengan megelilingi pasar sembari mengajak warga datang ke Tempat pemungutan Suara (TPS) terdekat. Selain itu, Komisioner, staff KPU Kota Bandar Lampung beserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat membagikan poster berisi ajakan menyalurkan hak suaranya.
Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Fadilasari mengatakan potensi pemilih di pasar sangat tinggi. Kesibukan di pasar, khususnya tradisional, membuat banyak orang datang sili berganti. "KPU tak mungkin mengundang semua warga, jadi kami langsung datang ke pasar," kata Ketua Divisi SDM, Parmas dan Kampanye ini.
Ia menyampaikan ke masyarakat bahwa tanggal 27 Juni 2018 akan ada pesta demokrasi, yaitu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. Satu suara masyarakat sangat menentukan nasib lima tahun mendatang. Fadilasari berharap masyarakat dapat hadir menyalurkan hak suaranya di TPS terdekat. "Salah satu bukti kesuksesan Pemilu ialah tingkat partisipasi yang tinggi," kata dia.
Sementara Sekretaris KPU Kota Bandar Lampung Zainuddin mengatakan penyaluran hak suara masyarakat sangat penting. Jika salah memilih, kata Zainuddin masyarakat akan menanggung resiko selama lima tahun. "Bijaklah dalam menggunakan hak pilih," kata dia.
Ia pun mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilih tanpa dipengaruhi atau ada unsur paksaan. Memilih pemimpin, kata Zainuddin harus sesuai hati nurani. "Pilihan kita semua harus bertanggungjawab membawa perubahan yang lebih baik bagi Lampung," kata Zainuddin. (Rls/KN)