KONKRIT NEWS
21/02/18, 21.2.18 WIB
Last Updated 2018-02-21T04:27:58Z
NasionalSumatera Selatan

Wou!!! Karena Gapura, Bupati Kecewa

Advertisement

Muratara - Wou!!!, dikarnakan design pada Proyek Pembangunan Gapura Perbatasan Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) tidak cerdas, akhirnya  Bupati Muratara, Syarif Hidayat kecewa, Rabu (21/2/2018).

Sebagaimana diketahui, pembagunan  gapura perbatasan yang begitu mewah, bahkan tak tangung tangung,  biaya untuk pembuatan gapura menghabiskan dana sekitar Rp 4,2 miliar, namun masih menyimpan kekecewaan. Pasalnya, orang nomor satu di Kabupaten Muratara. Yaitu, Bupati Muratara, Syarif Hidayat, masih menyimpan kekecewaanya, hal ini dikarenakan deseign pembangunan gapura tidak cerdas

"Saya kecewa karena deseign tidak cerdas", pesan Bupati Muratara.

Menyikapi hal ini, Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Pucuk, Efendi, angkat bicara. Akuinya, kemungkinan besar penyebab kekecewaan orang nomor 1, ini disebabkan adanya pembagunan gapura tersebut tidak sesuai sebagimana mestinya, karena sebelum awal pelaksanaan pekerjaan tersebut, diketahui sudah ada perubahan serta tambah kurang item pekerjaan melalui Contract Chage Order (CCO), namun hasilnya masih juga tidak sesuai. Artinya, produk konsultan perencana atau Detail Engineering Design (DED) nya tidak matang."Hasil tidak sesuai, DED tidak matang", papar, Efendi.

Sebelumnya, Erdius Lantang, selaku 
Pelaksana Tugas (PLT), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Muratara mengatakan."Meskipun sebagian plat belum ada yang dipasang, proyek tersebut sudah dinyatakan selesai, sesuai Perpres nomor 4 tahun  2015, tentang Batas akhir perpanjangan waktu (ADDENDUM). Yaitu, Senin (19/2), hanya saja dirinya  belum mengetahui jumlah persentase fisik dan pembayaran, sebab sewaktu pelaksanan itu bukan dizamannya", katanya, untuk lebih jelasnya dirinya menyarankan silahkan tanya langsung sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Keisa. Saranya

Bedasarkan pantauan tim media dilapangan, selain ada beberapa plat kuningan yang terlihat belum terpasang, juga ada plat yang belum dilapisi dengan striker, begitu juga pada semua bagian pipa besi pagar belum terlihat dilakukan pengecetan.

Diketahui melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, Dinas PUPR Muratara, telah menganggarkan dana sebesar Rp 4,2 miliar, untuk Pembangunan Gapura Perbatasan Muratara, yang dikerjakan dengan waktu selama 100 hari, oleh PT. Samudra Jaya Lestari, selaku Rekanan. (Sahlin)