Advertisement
LUBUKLINGGAU - Seiring terbitnya matahari di ufuk Timur dan merdunya suara burung yang berkicau, nampak pada Sabtu pagi (03/03) Petani Warga Ulu Malus Kecamatan Petanang Ulu Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, mulai memanen padi disawah ditengah keterbatasan infrastruktur baik jalan maupun fasilitas pelayanan publik lainnya.
Doris, yang merupakan Tokoh Pemuda Ulu Malus mengatakan bahwa pada hari ini (Sabtu-red) para Petani bersuka ria menyambut panen raya walaupun tanpa perhatian dari Pemerintah Kota Lubuklinggau.
"Alhamdulillah tetap bisa menggarap sawah walau dengan keterbatasan segalanya dan bisa dikategorikan daerah yang terisolir. Namun, itu semua tidak mengurangi semangat kami dan tetap gigih berjuang. Hasilnya Petani bisa memanen padinya,"tegasnya.
Untuk itu lanjut Doris, kedepan warga Ulu Malus hanya memiliki harapan baru karena jika berharap kepada yang sekarang sudah bisa dikatakan 'basi'.
"Sudah 10 tahun kami tidak ada yang perhatikan, baik dari saluran irigasi maupun dari pupuk, bibit, penyuluhan dan lain sebagainya,"pungkasnya. (Sahlin)
