KONKRIT NEWS
29/03/18, 29.3.18 WIB
Last Updated 2018-03-29T12:43:17Z
politik

Silaturahmi dan kunjungan, Arinal Djunaidi Serap Keluhan Warga di Kota Bandar Lampung

Advertisement

Bandar Lampung – Calon Gubernur Lampung Nomor urut 3 Arinal Djunaidi keliling di beberapa titik Kota Tapis Berseri untuk menyerap keluhan masyarakat. Kunjungan pertama Arinal meninjau jembatan sempit yang menyambungkan dua kelurahan yakni Kotabaru dan Tanjungagung Kecamatan Tanjungkarang Timur. Arinal berdialog dengan warga mengenai kondisi jembatan tersebut, warga mengeluhkan kecilnya jembatan yang biasa dilewati oleh warga. “Ini biasa digunakan dan dilewati juga untuk mengantar jenazah ya,” tanya Arinal. Kamis (29/3/2018).

Dia akan memenuhi harapan warga  melalui perbaikan jembatan. “Kalau saya terpilih akan diperbaiki tapi dipilih dulu ya,” pesannya.
Arinal juga mendapati keluhan dari marbot (penjaga musholla) Darussalam, M Akhri Yusuf untuk menambahkan peralatan yang ada di musholla. “Ini kalau kamu minta pas kampanye gak boleh, itu tidak diizinkan oleh panwas. Insentif untuk guru ngaji, marbot, insyaallah kalau terpilih saya penuhi,” ucap Arinal menanggapi permintaan warga.

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini meminta untuk mengkreasikan kebutuhan masyarakat. “Silahkan dikreasikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lebih ada yang memprakarsai,  kira-kira keinginan masyarakat seperti apa?  Apa mau menjahit, buat ikan asin, bikin kain perca, dan lain-lain. Nanti kami yang memfasilitasi soal pembiayaannya. Saya lihat wajah ibu-ibu ini mau, tapi harus ada yang melatih,”tuturnya.
Ketua DPD I Golkar Lampung ini juga menanggapi pertanyaan warga mengenai kabar burung akan dihapuskannya program bina lingkungan bila berganti gubernur. 

“Bupati dan gubernur manapun tidak bisa menghapusnya karena itu program pemerintah pusat. Di dalam program saya, selain memberikan kebebasan juga akan meningkatkan kualitas gurunya. SD, SMP itu wajib bebas biaya, jadi jangan khawatir. Guru saat ini banyak sebagai sebutanya saja karena ingin jadi PNS. Harusnya menjadi guru tanpa dibayarpun, saya harus mencerdaskan anak bangsa. Jika saya terpilih kita tingkatkan kualitas pendidikan, terutama cerdaskan gurunya,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung ini juga tidak akan membuat majelis taklim baru. “Kami akan rangkul majelis taklim yang ada. Kita tingkatkan pengajiannya. Setiap tahun ada pengajian akbar, diskusi dan saran-saran dari rakyat. Pondok kita perhatikan, ustad, para guru ngaji kita tingkatkan, kita berikan insentif agar mereka semangat untuk memberikan langkah-langkah terbaik, untuk merangkul anak-anak agar terhindar dari narkoba, radikal, dan memiliki etika yang baik, sehingga jauh dari pelanggaran-pelanggaran hukum,” paparnya.

Arinal dan Nunik menginginkan adanya perguruan tinggi Al – Quran di Provinsi Lampung. “Saya punya cita-cita agar Lampung memiliki perguruan tinggi ilmu Al-Quran sehingga banyak yang khatam Al-Quran di Lampung ini,” terangnya.

Ustadz Solmed yang menjadi juru kampanye, memilih Arinal Djunaidi bukan tanpa alasan. “Orang yang beriman dan berilmu maka derajatnya diangkat. Maka jika 30 tahun lebih mengabdi di Lampung ini, terakhir menjabat sebagai Sekda Pemprov Lampung, pinter, pengalaman luas, sayang istri, mencintai anak, rajin ibadah, insyaallah kita juga dicintai oleh beliau sebagai rakyatnya,” ucapnya. 

Wakilnya, lanjut suami April Jasmine, Ibu Nunik pintar dan berpengalaman. “Pilihan nomor tiga adalah pilihan yang sempurna. Tiga adalah hitungan penyempurna, kalau kita foto saja pasti 1,2,3, cekrek.  Tanpa disadari tiga adalah angka penyempurna. Bersama Pak Arinal dan Bu Nunik insyaallah kekurangan itu akan disempurnakan,” imbuhnya. 

Menurutnya, banyak pemimpin yang kalau sudah diatas lupa dengan rakyatnya. “Kalau salah pilih pilot nyungsep, kalau begitu ganti pilot, siapa pilotnya? Pilih nomor 3. Gubernurnya pilih nomor 3,” tandasnya.

Arinal Djunaidi dengan ditemani rombongan tim pemenangan dan Ustadz Solmed mengelilingi Bandar Lampung untuk mendengarkan keluhan masyarakat sekaligus menampung aspirasi. Adapun setiap titik selalu dipenuhi oleh warga yang ingin mengadu maupun mengenal sosok Arinal Djunaidi. (*)