Advertisement
Way Kanan, (Lampung) - Dalam rangka memperingati Milad ke 8 PT BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Syariah Way Kanan menyelenggarakan Seminar dan Diskusi Panel yang bertemakan Peran Bank Syariah Way Kanan Dalam Membangun Ekonomi Syariah di Bumi Ramik Ragom, kamis (24/01/2019).
Acara yang di adakan di Gedung Serbaguna Guna (GSG) di komplek perkantoran Pemkab Way Kanan ini juga di buka oleh Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H,MM., bersama Wakil Bupati DR. Drs. H. Edward Antony, M.M., dan Pengisi Materi dari Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Lampung, Dekan Fakultas Bisnis Islam UIN (Universitas Islam Negeri) Lampung, Akademisi dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung sekaligus Ketua ISEI Cabang Lampung.
Dalam sambutannya Bupati Way Kanan yang kerap disapa Adipati itu mengatakan Bank Syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum Islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan, kemaslahatan, universalisme, serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.
“Selain itu Bank Syariah juga diwajibkan menjalankan fungsi sosial dengan menjalankan fungsi seperti lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf sesuai kehendak pemberi wakaf," ujarnya.
Lanjut Adipati, Bank merupakan entitas yang melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk pembiayaan.
"Dengan melaksanakan fungsi intermediasi keuangan, dalam fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan Syariah dari aspek pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana halnya pada perbankan konvensional, namun dengan pengaturan dan sistem pengawasan yang disesuaikan dengan kekhasan sistem operasional perbankkan syariah," pungkasnya.
Sesaat setelahnya, dilakukan pemotongan tumpeng bersama dalam rangka merayakan dan memeringati Milad Ke 8 PT BPR Syariah, lalu pemberian hadiah nasabah Terbaik kepada Dinas Pendidikan, pengadilan Agama dan Inspektorat Way Kanan. Kemudian pembacaan doa dan dilanjutkan dengan acara seminar oleh PT BPR Syariah Way Kanan. (Andri)

