KONKRIT NEWS
Selasa, Februari 26, 2019, 12:54 WIB
Last Updated 2019-02-27T06:26:04Z
Hukum dan KriminalLampung Timur

Oknum Anggota DPRD Lampung Timur Diduga Korupsi Dana Bansos

Advertisement

Sukadana, (Lampung Timur) - Dana bantuan sosial pembangunan masjid diduga telah diselewengkan oleh sejumlah oknum anggota DPRD Lampung Timur. Atas dasar persoalan tersebut, gabungan para aktivis LSM setempat mendesak kejaksaan segera mengusut tuntas kasus tersebut. 

Hal itu disampaikan saat gabungan LSM yang melakukan unjuk rasa di depan kantor Pemkab Lampung Timur dan Kejaksaan Negeri Sukadana, Senin (25/2/2019). Adapun LSM yang tergabung dalam aksi itu yakni Format Astim, JPK dan Topan RI, mereka menuntut agar dana bansos untuk pembangunan tempat ibadah sejak tahun 2016 agar diungkap.

"Dana bansos tersebut diduga telah dikorupsi oleh oknum anggota DPRD Lampung Timur, kami meminta agar oknum tersebut segera diusut dan tangkap jika memang benar terbukti bersalah," ungkap koordinator aksi.

Tidak hanya itu, massa yang tergabung juga menyerahkan laporan disertai sejumlah bukti ke Kejaksaan Negeri Sukadana. Setelah menerima berkas laporan dan bukti, pihak Kejaksaan setempat berjanji akan mengusut tuntas persoalan tersebut. 

"Kami akan segera tindaklanjuti persoalan ini," ucap pihak kejaksaan.

Ditempat yang berbeda, Advokat Bela Rakyat (ABR), juga mengecam tindakan Oknum yang diduga melakukan korupsi dana bantuan pembangunan masjid tersebut.

Menurut Ketua umum ABR, Hermawan, sangat keterlaluan jika dana pembangunan rumah ibadah masih mau korupsi. "Sangat keterlaluan sekali oknum yang melakukan korupsi dana pembangunan masjid itu, seperti orang yang tidak beragama saja," tutur Hermawan diruang kerjanya, Selasa (26/2/2019).

Hermawan, Ketua Umum Advokat Bela Rakyat (ABR)

Disamping itu, Hermawan sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan gabungan LSM yang telah menggelar aksi menuntut persoalan tersebut agar segera di usut tuntas.

"Kami dari ABR sangat mendukung langkah aksi yang telah dilakukan gabungan LSM kemarin, kami pun meminta pihak terkait agar benar-benar membuka matanya untuk menyoal dan menindak tegas tindakan oknum yang diduga telah melakukan tindak korupsi tersebut, terlebih yang dikorupsi ini dana pembangunan masjid," singkatnya. (*)