Advertisement
Lampung - Prilaku Oknum tidak bertanggung jawab pada kontestasi pemilihan Capres-Cawapres tahun 2019 kembali terulang. Kali ini oknum tersebut menyebarkan sepanduk provokasi yang terpasang di pinggir-pinggir jalan bersamaan dengan acara relawan Capres-Cawapres 02 di kota Metro, Rabu (20/3/2019).
Sebelumnya perusakan APK Capres-Cawapres 02 di Gedung Air kota Bandar Lampung dirusak dengan tulisan yang juga provokatif, atas hal tersebut banyak yang menyayangkan dan meminta kepada pihak-pihak terkait untuk mengusut siapapun pelakunya agar kontestasi Pilpres dapat tersenggara dengan damai dan demokratis.
Atas dasar persoalan itu, Ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya DPD GERINDRA Lampung, Hermawan kembali angkat bicara. Hermawan menghimbau kepada tim dan masyarakat yang sudah mayoritas pendukung Capres 02 Prabowo-Sandi di Lampung agar mengabaikan segala bentuk provokasi dan kampanye hitam dari orang-orang yang menginginkan perpecahan diantara masyarakat.
 |
| Hermawan, Ketua LA Hukum Indonesia Raya DPD Gerindra Lampung |
"Tentu kami berharap agar sentra GAKUMDU menelisik serta merespon setiap cara-cara yang merusak citra demokrasi di Lampung yang selama ini berjalan dengan baik pada setiap momentumnya," ucap Caleg DPRD Kota Bandar Lampung itu.
Terpisah, Putra Jaya Chandra, Caleg DPRD Kota Bandar Lampung dari partai Demokrat saat ditemui tim media konkritnews, Rabu (20/3/2019) mengatakan bahwa pihaknya dari partai Demokrat tidak memperdulikan upaya provokasi dari kubu lawan apapun bentuknya.
 |
| Putra Jaya Chandra, Caleg DPRD Kota Bandar Lampung |
"Kami Demokrat Lampung focus untuk pemenangan Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandi, serta caleg dari partai kami yang terus berkomitmen memberikan pencerahan politik dalam pemilu dengan melawan politik uang. Rakyat sudah bosan dengan cara-cara yang tidak baik sehingga setiap pergantian kepemimpinan di negeri kita selalu mengalami perlambatan dalam mensejahterakan rakyat. Kami yakin kepemimpinan kedepan bersama Prabowo-Sandi adalah kemenangan kita bersama menuju Indonesia adil makmur yang diridhoi Allah SWT," tuturnya. (Red)
