KONKRIT NEWS
28/03/19, 28.3.19 WIB
Last Updated 2019-03-29T08:20:57Z
kesehatan

World Tuberculose Day, RSUDAM Kampanyekan Bebas TBC

Advertisement
World Tuberculose Day, RSUDAM Kampanyekan Bebas TBC
Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM) Bandar Lampung memperingati World Tuberculose Day dengan melaksanakan seminar kesehatan bertajuk "Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai Dari Saya" di Aula Delima RSUDAM, Kamis (28/03/2019).
Dalam seminar tersebut, para dokter spesialis RSUDAM mengkampanyekan hidup bersih dan bebas tbc dimulai sejak diri sendiri. Dokter Nina marlina, Sp.PK Fisr (SMF Paru) menyebutkan angka kematian tbc tertinggi pada Tb MDR dengan angka 17 persen.
"Tb resistan INJ sebanyak 8,5% dari total kasus tbc yang ada sedangkan Tb baru INH mencapai resistan 7,3% dan terakhir tb yang pernah terobati sebanyak 8% yang berhasil," sebut Dokter Nina.
Selain itu, dokter Nina menyebut estimasi tbc pada situasi mendatang ada berkisar tahun 2020 ada reduksi CDR lebih dari 70 persen lalu SR lebih dari 85 persen dan pada tahun 2030 indens akan mulai menurun sebanyak 80 persen.
Sementara itu dokter Fransiska Sinaga, Sp.P mengatakan kriteria penyakit tb dapat dilakukan pemeriksaan apabila terduga tb baru ada intensifikasi penemuan baru dengan diagnosis tegak melalui pemeriksaan bakteriologi mikroskopik.
"Penyakit Tb seharusnya dapat dicegah dengan melakukan pengobatan antibiotik disekitar dan memperbaiki gizi serta penyakit mendasar intinya kedua daya tahan tubuh harus dipertahankan dan penyakit yang membuat daya tahan tubuh menurun itu juga harus diobati, karena itu membuat rentan terkena," kata dokter Siska.
Dokter Fransiska mengajak seluruh dokter yang hadir untuk mengkampanyekan bebas Tbc dimulai sejak dini karena saat ini Indonesia berada pada peringkat ke tiga populasi penyakit TBC terbesar di dunia.