KONKRIT NEWS
18/01/22, 18.1.22 WIB
Last Updated 2022-01-18T11:17:52Z
Bandar Lampung

Sikapi Banjir, Hermawan Yakini Eva Dwiana Prioritaskan Pembangunan Atasi Itu

Advertisement


Bandar Lampung  - Diguyur hujan beberapa saat, beberapa titik dikecamatan sukarame kembali mengalami banjir, salah satunya seperti yang ada di jalan belakang UIN Raden Intan Lampung yakni Jl. Pulau sebesi, Selasa 18 Januari 2022.


Banjir menggenang dari depan kantor Dinas PU hingga KPU Kota bandar lampung, lalu lintas sekitar terpantau ramai dan sedikit tersendat akibat genangan air. 


Selain itu terlihat beberapa kendaraan bermotor mengalami mogok akibat melewati genangan air, salah satu pengendara bermotor yang namanya ingin diinisialkan M mengatakan jika banjir sering terjadi dijalan tersebut alias langganan jika habis hujan lebat.


"Harusnya perlu perhatian pemerintah kota, seperti drainasenya lebih didalam kan lagi. Jadi debit air yang ngalir kalo habis hujan bisa tertampung," ujar M kepada media saat ingin melintasi genangan banjir.


Selain di jalan tersebut, banjir juga menggenang di jalan kemuning, jalan pulau sangiang dan lainnya. Ditempat terpisah Hermawan S.H.,M.H selaku Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dapil tanjung senang, sukarame dan sukabumi turut menyoroti hal tersebut.


Hermawan mengatakan jika kontur daerah kecamatan sukarame memang dataran rendah, akan tetapi hal itu bisa diatasi dengan penanganan dan perhatian khusus. Harapan pemkot kota bandar lampung khususnya Dinas terkait yaitu Dinas PU Kota dapat memperhatikan secara khusus sehingga menjadi solusi untuk kita semua," ujar hermawan. 


Dia juga meyakini komitmen pemerintah kota Bandar Lampung dibawah kepemimpinan bunda Eva Dwiana dapat menangani serta memprioritaskan hal tersebut, hal itu didasari kinerja bunda selama ini yang mencerminkan rasa cinta antara pemimpin dan rakyatnya. Selain itu juga selaku wakil rakyat hermawan tentunya akan turut serta memperjuangkan yang terbaik untuk warga dengan diselaraskan program kerja yang menjadi nawa cita Pasangan Eva Dwiana dan Dedi Amrulah.  (Red/KN)