KONKRIT NEWS
17/11/19, 17.11.19 WIB
Last Updated 2019-11-17T02:43:50Z
Hukum dan Kriminal

Seorang ART di Korpri Mengalami Tindak Asusila Oleh Tukang

Advertisement

Bandar Lampung - Asisten rumah tangga (ART) di kelurahan korpri, kecamatan sukarame mengalami dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh mantan tukang bangunan proyek majikanya.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 7 November lalu, pada saat itu korban yang berinisial IW (19) sedang dirumah sendirian di datangi pelaku WN dengan alih mengambil alat tukang yang ketinggalan.

Karena pelaku sangat dekat dengan majikan, lantas di buatkan kopi dan tidak tau mengapa prilaku bejat WN muncul dengan menutup pintu serta menunjukan vidio porno dan meruda paksa korban.

Korban pun sempat melakukan perlawanan akan tetapi pelaku mengancam akan membunuh korban bila teriak dan bercerita, sejak kejadian tersebut tingkah laku IW berubah terlihat sering murung dan menangis bersedih.

Hal tersebut lah yang mengundang rasa penasaran sang majikan terhadap prilaku korban yang berubah dan majikan pun menanyakan kepada korban apa yang sedang dialami. korban pun awalnya tidak mau bercerita hingga terungkapnya  kejadian tersebut setelah 10 hari setelah kejadian.

"Kamu kenapa kok ibu perhatiin sering sedih, apa kamu kangen keluarga. IW pun menjawab tidak dan sontak malah minta maaf kalo ada salah serta bilang takut hamil. sang majikan pun terkejut," ujar majikan korban yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (16/11/2019).

Lanjutnya, "korban sempat tidak mau cerita setelah berbicara secara persuasif akhirnya ia bercerita telah diperkosa oleh WN dan saat itu kelihatan sekali dia sangat ketakutan maka sempat tidak mau memberi tahu siapa pelakunya karena takut ancaman tersebut," tuturnya.

Atas insiden tersebut majikan korban  berkordinasi dengan babinkatibmas dan juga Pendampingan Hukum korban dari  TIM Advokat Bela Rakyat (ABR) yang diketuai Mario Andreansyah untuk mrngawal perkara tersebut.

Hermawan selaku pembina dan anggota ABR beserta Tim lainnya berpesan kepada pihak yang berwajib untuk menangani kasus ini dengan serius.

"Ya harapan saya supaya kasus ini ditangani dengan serius, kasian si IW korban harus mengalami hal semacam itu," tutur Hermawan.

Perlu diketahui saat ini Pelaku  sudah diamankan di polsek sukarame guna penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil visum keluar. (Red)