Dianakrobi
20/12/19, 20.12.19 WIB
Last Updated 2019-12-20T08:07:02Z
DaerahOku Selatan

SMPN 1 Mekakau Ilir Diduga Korupsi Dana BOS

Advertisement
OKU Selatan|konkritnews.com
Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dibawah naungan pemerintah daerah yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidayah atau lanjutan dari hasil belajar yang di akui sama dan atau setara dengan Sekolah Dasar.

SMPN 1 mekakau Ilir melalui Kepala Sekolah, Bomanto, selaku penanggungjawab penuh dalam hal segala kegiatan, terlebih kepada soal pertanggungjawaban pelaporan anggaran penggunaan dana BOS yang terindikasi telah menyalahi ketetapan dan aturan yang sudah baku.

SMPN 1 Mekakau ilir diduga kuat telah melakukan tindakan Korupsi terkait realisasi dana BOS, terbukti dari tidak  menjalankan kewajiban pelaporan realisasi dana BOS secara online, padahal hal ini semestinya bisa diakses lansung oleh masyarakat secara umum. 

Saat awak media konkritnews.com menyambangi sekolah tersebut (kamis 19/12) guna untuk melakukan konfirmasi dan investigasi Kepala sekolah, bomanto membenarkan data-data yang awak sodorkan.

Bomanto berjanji akan memberikan keterangan serta akan menunjukkan bukti pembanding kepada konkritnews.com bilamana dibutuhkan, terkait spanduk pengumuman realisasi dana bos.

"Iya pak, terkait spanduk tersebut  tidak ada dan belum kami pasang," ungkap Bomanto panjang lebar. 

Dalam hal dengan pelaporan tersebut kepala sekolah SMPN 1 Mekakau Ilir juga mengakui bahwa selama ini tidak ada rapat secara khusus tentang perencanaan dan realisasi penggunaan dana Bos dengan Komite Sekolah.

"Tidak ada rapat dengan Komite pak, kami hanya komunikasi dan memberitahukan dengan pengurus Komite saja, setelah dana BOS terealisasi," tambahnya.
Selanjutnya, karena dipenggunaan dana BOS ada item untuk pembelanjaan buku kebutuhan sekolah, awak media pun izin untuk mendapatkan dokumen photo di perpustakaan  sekolah,
nampak Kepala Sekolah SMPN 1 Mekakau Ilir tidak mengizinkan dengan alasan ruangan perpustakaan sudah ditutup dan terkunci.

"Ruangannya terkunci, petugasnya tidak ada ditempat," ujarnya dengan sedikit panik.

Sehubungan dengan data realisasi dana BOS secara online, diduga sudah 3 tahun terakhir ini yaitu dimulai dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019, data pelaporan  dari SMP 1 Mekakau nampak kosong melompong dan tidak satu pun item- item data pelaporan realisasi dana BOS yang tertera, padahal semestinya data ini sudah terpenuhi dan dimasukkan sebagai bahan pelaporan wajib  pada tiap-tiap tahapan pencairan dana BOS.
(Yeli/KN/Red)