KONKRIT NEWS
Selasa, Februari 07, 2017, 17:16 WIB
Last Updated 2017-02-07T10:41:53Z
Daerahkesehatan

Dinkes Lampung Gelar Aksi Memperingati Hari Kanker Sedunia

Advertisement


 
Aksi Peringati Hari Kanker Sedunia

Konkritnews.com, Bandar Lampung-- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bekerjasama dengan          Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Utama Lampung, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lampung,      Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Lampung, Pergerakan Anggota Muda IAKMI     (IAMI) Lampung beserta jajaran Polresta Bandar Lampung yang langsung dipimpin oleh Kombes Pol  Murbani, SIK, M.Si. Kapolresta Bandar Lampung menyelengarakan aksi simpatik memperingati hari      Kanker Sedunia di tugu Adipura Kota Bandar Lampung, 7 Februari 2017.

Tema Hari Kanker Sedunia tahun 2016-2018 adalah *Kita Bisa, Aku Bisa (We Can, I Can)* yaitu untuk menyebarkan pesan bahwa setiap orang baik secara bersama maupun individual bisa mengambil peran dalam mengurangi beban dan permasalahan kanker.

Penyakit Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Prevalensi Kanker di Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk dan penyebab kematian nomor 7 di Indonesia dengan kejadian 5,7% dari seluruh penyebab kematian menurut Riskesdas 2013 dan WHO memprediksikan 17 juta orang akan meninggal yang disebabkan oleh kanker di tahun 2030.

Data Nasional menurut Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS,2010) terdapat 12.014 orang (28,7%) menderita kanker payudara , kanker leher rahim 5.349 orang (12,8%) menderita kanker leher rahim, 4.324 orang (10,4%) menderita Leukemia, 3.486 orang (8,3%) menderita Lymphoma dan 3.244 orang (7,8%) menderita kanker paru.

Berdasarkan data Riskesdas 2013 Proporsi Konsumsi Tembakau di provinsi Lampung adalah 32,8 %, Proporsi Aktifitas Fisik Cukup hanya 26,5%.

Kanker bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, anak-anak maupun dewasa namun ada kanker yang sering menyerang pada pria yaitu kanker paru, kolorektal, prostat,  hati dan nasofaring. Jenis kanker yang sering dialami wanita adalah kanker payudara, leher rahim, kolorektal, ovarium dan paru. Sedangkan kanker yang sering dialami anak anak adalah kanker bola mata (Retinoblastoma) dan kanker darah (Leukemia).

Stadium awal kanker tumbuh setempat dan tidak menimbulkan keluhan ataupun gejala. Hal ini menyebabkan orang yang sudah terkena kanker tidak menyadarinya. Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksa lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada tidaknya kanker dengan *WASPADA*.

*W*aktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan

*A*lat pencernaan terganggu atau susah menelan

*S*uara serak atau batuk tidak sembuh sembuh

*P*ayudara atau tempat lain ada benjolan

*A*ndeng andeng (tahi lalat) yang berubah sifat jadi gatal dan membesar

*D*arah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh

*A*danya koreng atau borok yang tidak sembuh sembuh.

Adapun faktor resiko terjadinya kanker yaitu diet tidak seimbang dan rendah serat, kurang aktifitas fisik, merokok dan paparan asap rokok, paparan lingkungan berbahaya, konsumsi alkohol, perilaku seksual yang beresiko, paparan sinar ultra violet dan Hereditas/keturunan.

Terkait Peringatan Hari Kanker Sedunia itu, Kadinkes Provinsi Lampung DR. dr Hj Reihana, M.Kes mengatakan  ," Saya menghimbau agar masyarakat Lampung  melakukan *WASPADA* dan mulai mengurangi perilaku tidak sehat yang merupakan faktor resiko kanker." ungkapnya. (Red/Kn)