Advertisement
Bandar Lampung - Ada tiga program pembangunan strategis Provinsi Lampung,
yakni meliputi ketahanan pangan, industrialisasi, dan pengembangan
kawasan pariwisata, Program tersebut sudah sejalan dengan nawacita dan
program pembangunan nasional.
Demikian
disampaikan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo usai mendampingi Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan yang menjadi keynote
speech Seminar Nasional ISEI XIX di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, kamis
(19/10/2017) pagi.
Menko
Luhut B. Panjaitan dalam seminarnya mengangkat tema seputar Pembangunan
Kemaritiman untuk mengatasi Kesenjangan dan Kemiskinan.
pada
awal pemaparannya Menko Luhut menyampaikan bahwa pada periode 2011 -
2013, laju pertumbuhan PDB Indonesia cukup tinggi, didorong oleh
boomingnya komoditas, namun disisi lain meskipun ekonomi tumbuh diatas
6%, namun tingkat kesenjangan justru meningkat.
Selain
itu, perkembangan teknologi yang semakin pesat juga telah mendorong
pertumbuhan ekonomi semakin tinggi, namun dalam waktu bersamaan menekan
angka penyerapan tenaga kerja, sehingga menimbulkan, masalah
pengangguran, kesenjangan, dan kemiskinan.
Untuk
mengatasi Hal tersebut, maka pembangunan disektor maritim difokuskan
pada pembangunan infrastruktur konektivitas untuk menunjang pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.
"Pembangunan Infrastruktur konektivitas memiliki dampak yang paling signifikan dalam pengembangan sentra industri." paparnya
Luhut
Juga memaparkan upaya pemerintah dalam mendorong sektor pariwisata
sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang baru serta penghasil devisa
utama. sektor ini juga yang paling cepat menyerap tenaga kerja.
Pemaparan
Menko Luhut tersebut sudah sejalan dengan program-program strategis
Gubernur Ridho yang mengupayakan percepatan pembangunan melalui
konektivitas antar wilayah, salah satunya adalah dengan pembangunan
Bandara Radin Inten II, Bandara Taufiq Kiemas, Pelabuhan Bakauheni -
Merak, serta pembangunan kawasan industri disepanjang jalan Tol Trans
Sumatera dan Pengembangan kawasan Pariwisata di Provinsi Lampung. (Red/Kn)