Advertisement
Lampung Tengah - Kehadiran IWO Provinsi Lampung bertujuan agar menciptakan kesejukan dan kedamaian di masyarakat. Dimana musim Pilkada serentak yang sebentar lagi akan dimulai
tahapannya, mulai terasa hangat dalam pemberitaan antar calon kepala
daerah.
Hal itu menjadi topik pembahasan saat IWO Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Tengah, Mustafa di Nuwo Balak, Kamis (19/10/2017).
Ketua IWO Provinsi Lampung, Wawan Sumarwan dalam audiensinya mengatakan bahwa Hadirnya IWO di Lampung ingin menjadi rujukan atau referensi pemberitaan.
Hal itu menjadi topik pembahasan saat IWO Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Tengah, Mustafa di Nuwo Balak, Kamis (19/10/2017).
Ketua IWO Provinsi Lampung, Wawan Sumarwan dalam audiensinya mengatakan bahwa Hadirnya IWO di Lampung ingin menjadi rujukan atau referensi pemberitaan.
"Hadirnya IWO di Lampung diharapkan dapat menjadi rujukan para pembaca, dan
menjadi referensi informasi pemberitaan di bumi ruwa jurai yang betul-betul berimbang, sehingga IWO bisa membuat sejuk suasana Provinsi Lampung, karena musim
Pilkada sudah mulai dekat. Selain itu IWO ingin menciptakan kedamaian
sehingga netralitas sebagai insan pers dapat terjaga," kata Ketua IWO
Provinsi Lampung, Wawan Sumarwan.
"Begitu juga dengan Pemerintah Daerah, kami berharap IWO dapat bersinergi dan bekerjasama untuk mendukung program-program pemerintah Daerah maupun Provinsi yang sifatnya membangun. Kami juga berterimakasih kepada Bupati Mustafa yang sudah meluangkan waktunya menerima kami dan mendukung adanya IWO Lampung," tambah Wawan Sumarwan.
Sementara, Bupati Lampung Tengah Mustafa, mengharapkan IWO juga dapat menjaga netralitas dalam Pilgub Lampung mendatang.
"Makanya saya sangat hati-hati sekali dalam sosialisasi, karena kita tidak punya dana besar, seperti yang lainnya. Kita hanya anak singkong yang ingin menjadi Gubernur," kata Mustafa dihadapan pengurus IWO.
"Berbicara lampung ini harus berbicara integritas dan harga diri. Jadi dosa juga kalau Mustafa tidak maju, kalau yang berfikir logis. Kuncinya kalau Mustafa Gubernur aman semuanya," terang Mustafa.
Disetiap diskusi Mustafa tidak hadir, diakui dia karena dia tidak ingin terlalu menampakkan diri, dan menjaga kedamaian, karena takutnya visi misi yang disampaikan nantinya, saling mencari kesalahan.
"Kalau mau tempur itu nanti, ada saatnya," lanjutnya.
"Begitu juga dengan Pemerintah Daerah, kami berharap IWO dapat bersinergi dan bekerjasama untuk mendukung program-program pemerintah Daerah maupun Provinsi yang sifatnya membangun. Kami juga berterimakasih kepada Bupati Mustafa yang sudah meluangkan waktunya menerima kami dan mendukung adanya IWO Lampung," tambah Wawan Sumarwan.
Sementara, Bupati Lampung Tengah Mustafa, mengharapkan IWO juga dapat menjaga netralitas dalam Pilgub Lampung mendatang.
"Makanya saya sangat hati-hati sekali dalam sosialisasi, karena kita tidak punya dana besar, seperti yang lainnya. Kita hanya anak singkong yang ingin menjadi Gubernur," kata Mustafa dihadapan pengurus IWO.
"Berbicara lampung ini harus berbicara integritas dan harga diri. Jadi dosa juga kalau Mustafa tidak maju, kalau yang berfikir logis. Kuncinya kalau Mustafa Gubernur aman semuanya," terang Mustafa.
Disetiap diskusi Mustafa tidak hadir, diakui dia karena dia tidak ingin terlalu menampakkan diri, dan menjaga kedamaian, karena takutnya visi misi yang disampaikan nantinya, saling mencari kesalahan.
"Kalau mau tempur itu nanti, ada saatnya," lanjutnya.
Bicara hadirnya IWO di Lampung, Mustafa sangat mendukung, bahkan Bupati Lampung Tengah itu berharap IWO harus berbeda dengan yang lainnya dan menjadi penyeimbang dalam setiap pemberitaan yang dimunculkan.
"Saya berharap IWO bisa bersinergi membantu mempublikasikan program-program saya yang sudah berjalan di Lampung Tengah ini, dengan tidak menghilangkan fungsi kontrolnya," terangnya.
Selama ini, kata Mustafa, program- program yang sudah berjalan adalah menciptakan Kampung entrepreneur creative (KECe). Memperluas perkebunan Nanas serta menjaga
stabilitas harganya agar petani juga memiliki pilihan jika harga singkong terus menurun.
"Dengan menjaga stabilitas harga komoditas itu salah satu cara kita membela petani, salah satu cara saya berbuat untuk masytarakat," tambah Mustafa. (IWO/KN)